Sabtu, 28 Agustus 2010

Untuk Berevolusi Jilid 2 (panitia revolusi)

Ada beberapa hal rakyat mengeluhhh.. pupuk mahal. jalan berlubang. penyakit mewabah. gangguan jiwa di mana-mana. sebenarnya ada apa ini jagad indonesia...revolusi 45 sudah berlalu.. mengusir penjajah. revolusi jilid 2 tgas aktifis dan pejoang. sekarang 2010. revolusi secepatnya di lanjutkan dan dimulai..

pesan untuk kawan kawan panitia revolsui jilid 2
Perjuangan aktifis ormas. baik pemuda, keagamnaan, pendidikan dan ekonomi adalah sebuah tatanan trsuktur sosial untuk mengawal perjuangan perubahan, harus rela dan ikhlas dalam bertindak (uang buan ukuran berhasil dan tidak berhasil, tapi ilmu dan kerja keras harus kita tanamkan.
Aktifis adalah sebuah nama suci dan mulia (bukan manusia markus atau pengkhianat idiologi organisasi). Tetapi aktifis masyarakat merupakan " Sebuah perjalanan sunyi dan gelap". oleh karenanya banya aktifis butuh penerangaan ilmu prestasi, jangan sampai berhenti dan lelah dalam bergerak dan beramal ilmu pada organisasi masing-masing, sebab bertugas mendidik rakyat untuk maju dan peradab dan terhindar dari ketidakadilan kebijakan.

Aktifis walaupun setiap hari mengelauh dan "pasrah bengkok pada keadaan', itu sebuah hal wajar lika dan liku kehidupan, aktifis masyarakat kadang dicap atau dituduh bahasa kerennya. Tapi, itu biasa, bahwa menjadi aktifis adalah sebuah pilihan hidup dan tidak "mengenal lelah dan pamrih". Rejekei Tuhan sama saja, antara aktifis dan bukan aktifis.

Aktifis masyarakat adalah sebuah komunitas gagasan masyarakat yang diwujudkan oleh Tuhan (khalifah ar/dt rganisasi masyarakat) serta the change to people. Aktifis untuk mengawal dan memberi pencerahan bagi pemangku kebijakan manusia di bumi INDONESIA tercinta ini. Aktifis tugasnya memang berat, kadang juga aktifis mempunyai tantangan dan halangan, tapi ini garis hidup beda dengan manusia lainnya. aktifis dan RAKYAT tidak mungkin mati gara-gara tidak punya uang. harus menggadaikan idealisme perjuangan AD/ART keloyalitasan.

Indonesia sebagai sebuah negara yang beridentik dengan keterbelakangan, para aktifis dan pejuang segenap elemen rakyat yang tinggal di kampung dan desa sampai kelas Kecamatan dan Kabupaten hingga Nasional, agar tetap komitmen dan terus berjuang akan sebuah perubahan INDONESIA untuk berubah.
seandainya Aktifis dan pejuang element masyarakt sbeagi panitia REVOLUSI 2 masyarakat mati dan hanya berpandangan jangka pendek, maka Kebumen menjadi taruhannya lautan penderitaan permanen, dan aktifis menjadi paku bumi sebuah perubahan.

PANITIA REVOLUSI JILDI 2


Mau tidak mau aktifis terus menjalin hubungan dengan siapapun.. !! tanpa pandang RAS,AGAMA, itu idiolgi kelompom atau warna kulit dan terus meningkatkan sebuah gagasan demi gebrakan inovatif yang cemerlang.

Indonesia Revolusi jilid 2. memang berat dan susah. bukan simbol moto, tapi harus tetap dikerek bendera merah putih setingi langit demi dari gagasan lisan ucapan dan serta perubahan aplikatif di tengah kemanfaatan masyarakat Kebumen 1,2 juta ini. Saya yakin sebuah perubahan Kebumen, bukan di tangan mereka (kursi pejabat atau pemerintahan), masyarakat tanpa berbuat, apalagi generasi muda yang sudah gelamor dan hedonis di tengah jaman edan globalisasi dan pasar bebas modern mengenal tanpa batas sekat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar